Mengatur Screen Time untuk Bayi: Panduan untuk Orang Tua

Aiden Innovate
0

Di era digital ini, perangkat elektronik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengasuhan anak. Namun, pertanyaan tentang berapa lama screen time yang aman untuk anak di bawah satu tahun sering kali muncul di benak orang tua. Artikel ini akan menjelaskan rekomendasi screen time maksimal untuk bayi dan dampak terlalu banyak screen time pada perkembangan anak balita.

Rekomendasi Screen Time untuk Anak di Bawah Satu Tahun



Menurut pedoman dari berbagai organisasi kesehatan anak, bayi di bawah usia satu tahun idealnya tidak diberikan screentime. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar bayi di bawah satu tahun sama sekali tidak terpapar pada layar elektronik. Alasan di balik pedoman ini adalah untuk mendorong interaksi sosial dan perkembangan fisik yang lebih sehat pada tahap awal kehidupan.

Dampak Terlalu Lama Screen Time pada Perkembangan Anak Balita

Paparan screen time yang berlebihan pada anak balita dikaitkan dengan berbagai masalah perkembangan, termasuk:

  1. Keterlambatan dalam Pengembangan Bahasa: Anak yang menghabiskan waktu lebih banyak dengan layar cenderung mengalami keterlambatan dalam kemampuan berbicara.
  2. Masalah Perilaku: Terlalu banyak screen time dapat meningkatkan perilaku impulsif dan masalah perhatian pada anak.
  3. Pengaruh terhadap Kualitas Tidur: Paparan layar sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur anak, membuatnya lebih sulit untuk tidur.
  4. Terbatasnya Waktu untuk Aktivitas Fisik: Anak yang menghabiskan waktu berlebihan di depan layar memiliki sedikit waktu untuk bergerak dan bermain, yang penting untuk perkembangan motorik kasar.

Strategi Mengatur Screen Time untuk Anak Balita

Meskipun rekomendasi umum adalah membatasi atau menghindari screen time bagi bayi di bawah satu tahun, penting juga bagi orang tua untuk mengetahui bagaimana mengatur screen time anak saat mereka bertambah usia. Ini termasuk:

  1. Menetapkan Batasan: Menentukan batas screen time yang jelas dan konsisten untuk anak.
  2. Konten Berkualitas: Memilih konten edukatif dan interaktif yang sesuai usia.
  3. Waktu Bersama: Menggunakan screen time sebagai kegiatan interaktif bersama orang tua atau pengasuh.
  4. Menjadikan Teknologi Sebagai Alat Pembelajaran: Mengintegrasikan penggunaan teknologi dengan kegiatan belajar yang produktif dan kreatif.

Kesimpulan

Mengatur screen time untuk anak-anak, terutama bagi mereka di bawah satu tahun, membutuhkan pendekatan yang bijaksana dan terinformasi. Mengikuti pedoman dari organisasi kesehatan dan menerapkan strategi pengaturan screen time dapat membantu dalam mendukung perkembangan anak yang sehat. Dengan mengutamakan interaksi langsung dan pengalaman belajar aktif di luar layar, orang tua dapat memastikan bahwa perkembangan anak mereka tidak terhambat oleh paparan layar yang berlebihan.

________________________________________

Author : Aila Insight

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)